Senin, 08 Desember 2014

Pernikahan Adat Jawa-Islam & Seluruh Rangkaian Acara Pernikahan



Pernikahan adalah upacara pengikatan janji suci yang dilakukan oleh dua orang dengan tujuan meresmikan ikatan baik di mata masyarakat (sosial), hukum, maupun agama. Pengesahan pernikahan secara hukum ditunjukkan dengan dokumen tertulis.

Dokumen yang harus disiapkan

Menurut peraturan perundangan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon suami – isteri yaitu harus memberitahukan, mencatatkan dan mengumumkan rencana pernikahannya 10 hari sebelum tanggal dilangsungkannya pernikahan pada pegawai pencatat perkawinan. Pegawai pencatatan Perkawinan akan meminta calon pengantin melengkapi dokumen-dokumen sebagai berikut:
  1. Surat keterangan untuk nikah
  2. Surat persetujuan mempelai,
Dalam dokumen yang harus ditandatangani ini berisi mengenai identitas calon mempelai dan terdapat pernyataan bahwa “dengan sesungguhnya bahwa atas dasar sukarela, dengan kesadaran sendiri tanpa paksaan dari siapapun juga, setuju untuk melangsungkan pernikahan
  1. Surat pernyataan belum pernah nikah/kawin (di bawah sumpah)
Dokumen yang diperlukan juga adalah dokumen yang ditandatangani oleh Ketua RT tempat tinggal kedua mempelai
  1. Surat Keterangan Asal Usul
  2. Surat Keterangan orangtua
  3. Surat Pengantar RT/RW setempat
  4. Akta kelahiran atau surat kenal lahir
  5. Akta yang dibuat oleh pegawai catatan sipil tentang adanya izin kawin dari pihak yang harus memberikan izin (contoh surat pemberkatan)
  6. Perjanjian Pranikah (bila ada)
  7. Dokumen tertentu sesuai kebutuhan, yaitu:
    1. Izin tertulis/izin Pengadilan apabila salah seorang calon mempelai atau keduanya belum mencapai umur 21 (dua puluh satu) tahun;
    2. Izin Pengadilan dalam hal calon mempelai adalah seorang suami yang masih mempunyai isteri;
    3. Dispensasi Pengadilan/Pejabat;
    4. Surat kematian isteri atau suami yang terdahulu atau dalam hal perceraian surat keterangan perceraian, bagi perkawinan untuk kedua kalinya atau lebih;
    5. Izin tertulis dari Pejabat yang ditunjuk oleh Menteri HANKAM/PANGAB, apabila salah seorang calon mempelai atau keduanya anggota Angkatan Bersenjata;
    6. Surat kuasa otentik atau dibawah tangan yang disahkan oleh Pegawai Pencatat, apabila salah seorang calon mempelai atau keduanya tidak dapat hadir sendiri karena sesuatu alasan yang penting, sehingga mewakilkan kepada orang lain.
Pegawai pencatatan tersebut akan melakukan penelitian dan memeriksa dokumen-dokumen tersebut untuk memastikan apakah persyaratan perkawinan telah terpenuhi dan adakah halangan terhadap rencana pernikahan yang diajukan. Apabila syarat pernikahan terpenuhi dan tidak ada halangan, maka pegawai pencatatan akan:
  1. Meletakkan  surat pengumuman pada tempat yang dapat dibaca oleh umum.
  2. Meminta  calon pengantin untuk mengikuti pembinaan/kursus/penataran calon pengantin sebelum hari nikah dan melengkapi formulir Naskah penasihatan.
Penting untuk baca dulu isi dari UU Perkawinan Nomor 1 Th 1974 dan harus tahu Tujuan Pernikahan, serta mengetahui hak dan kewajiban pasutri setelah menikah. Mengingat dokumen-dokumen persyaratan pernikahan sangat penting isinya, ada baiknya pengurusan dan  penandatangan dokumen-dokumen ini dilakukan sendiri dan tidak menitipkan pada pihak lain.
Masa waktu 10 hari pengumuman ini juga dapat digunakan oleh pihak-pihak yang oleh hukum berhak untuk mengajukan keberatan atas rencana perkawinan.

Urut-Urutan Pernikahan Jawa

Kita bahas satu-satu ya :D
Sekalian kita bahas persiapannya apa aja

1. Lamaran

Lamaran nih biasanya ada resmi dan tidak resmi. Dalam Islam pun juga ada proses lamaran atau disebut khitbah/peminangan. Khitbah ini sebenarnya bisa diartikan juga dengan tunangan tetapi tapa ada tukar cincin. Hal ini dikarenakan walaupun pinangan sudah diterima pihak perempuan, bukan berarti ada ikatan sah/halal untuk keduanya jadi tidak perlu ada tukar cincin. Jadi tetep g boleh macem2 ya walaupun sudah diterima lamarannya, karena statusnya tetep belum siapa-siapa.
Lamaran bisa dijawab dengan iya, tidak, atau mungkin juga masih dipertimbangkan. Oleh karena itu diperlukan lamaran tidak resmi, artinya pihak pria menanyakan dulu kepada pihak wanita kapan pihak wanita siap dilamar secara resmi dan jawabannya harus sudah ada saat lamaran resmi agar tidak terjadi kesalahpahaman antara keluarga pihak pria dan wanita. Saat lamaran resmi, pihak laki-laki dan keluarganya mendatangi pihak wanita untuk mengutarakan maksud. Jika lamaran diterima maka bisa segera ditentukan kapan tanggal yg baik untuk pernikahan. Dalam adat Jawa dikenal juga tanggal baik dengan menggunakan weton lahir kedua calon pengantin.
Selain tanggal pernikahan, budget untuk pernikahan dan patungannya gimana juga perlu dibicarakan jangan sampai ada ketidakcocokan pendapat antara kedua pihak keluarga. Biasanya kalau untuk resepsi, pihak wanita lebih repot karena acara biasanya digelar di tempat pihak wanita. sedangkan pihak laki-laki harus memikirkan budget untuk mahar dan seserahan juga. dalam Islam, mahar sebernarnya tidak dituntut harus seberapa, tetapi wanita yang baik untuk dinikahi adalah wanita yang murah maharnya, sementara laki-laki yang baik untuk dipilih adalah yang memberikan mahar sebesar yang ia mampu. Dalam hal ini menurut saya wanita yang murah maharnya bukan lah wanita murahan melainkan wanita yang sederhana dan tidak banyak menuntut. Sementara laki-laki yang memberikan mahar sebesar yang ia mampu tandanya ia sangat menghormati calon istrinya itu dan hartanya tidak seberapa jika dibandingkan mendapat calon istrinya itu. toh seperti kita tahu, dalam Islam pernikahan adalah ibadah jadi jangan takut, Allah pasti punya rejeki lain buat kalian kedua calon mempelai :)
Tetapi bukan berarti pernikahan harus diadakan semewah mungkin, bagaimanapun juga orang boros adalah temennya setan, jadi kalau g mw temenan sama setan ya kita jangan boros. Hohoho

2. Urus dokumen-dokumen di KUA

Urus dokumen ini sebaiknya jangan dadakan apalagi kalau kita memilih tanggal pernikahan di bulan-bulan yang ramai orang nikah. Misalnya seperti bulan besar, banyak bgt nih yg nikah, bulan dimana yg g nikah hrs siapin byk angpao buat yg nikah. Hahaha
Kenapa kita harus cepet2 daftar? Karena pak penghulunya pasti antrinya panjang, jadi harus dibooking jauh2 hari, kalau ingin dapat jam dan tanggal sesuai yg kita mau. klo dh jelas waktu dan tanggal kan kita bisa bikin undangannya.

3. Undangan dan souvenir

Jadi selajutnya yg perlu dipikir adalah bikin undangan dan souvenir, pembuatan undangan dan souvenir ini g bentar, jadi juga harus jauh2 hari, plg g ya 3-4 minggu sebelum hari H.
Ada beberapa orang yang juga bikin souvenir buat pengajian dan siraman, itu juga perlu dipikirkan lho klo mw bikin, jgn mepet2.
Contoh souvenir pengajian :

Contoh souvenir Siraman :

Oiya, jangan lupa juga buku tamu, sekarang lagi musim pada desain sendiri gitu, bukan yg beli di toko-toko. Ini beberapa contoh desain sendiri :

 4. Mahar & Seserahan serta Angsul-angsul

Nilai mahar kalau di daerahku biasanya sesuai tanggal pernikahan, mahar uang biasanya dibentuk-bentuk tapi dibuat simpel tanpa makan biaya jasa juga bisa kok, misalnya kayak gini nih.

Simple dan bisa dibikin sendiri malahan jadi g perlu biaya jasa, cukup beli figura deh.
kalau seserahan biasa berupa barang dan biasanya dihias2 gitu, makan banyak duit juga ini, so pilih sesimpel mungkin tapi tetep cantik, bisa beli kotak-kotak hias simpel kayak gini nih.

Kotak-kotak ini adalah hasil daur ulang dan relatif murah kok, biasanya belinya bukan satuan tapi set2an, 1 set ada yg isi 3, 4, atau 5. Kalau masalah isi, pihak laki-laki walaupun yg beliin, lebih baik minta pendapat pihak perempuan, barang apa yg diinginkan, agar nantinya tidak mubazir alias g kepake. ya kalau biasanya sih Al-Qur'an + alat solat, seperangkat alat mandi + handuk, seperangkat kosmetik, baju+sepatu+tas pesta, baju+sepatu+tas kerja, seperangkat pakaian dalam+baju tidur/lingerie, perhiasan (kalau aku sih mikirnya cincin kawinnya aja cukup), makanan (jaman sekarang pakainya kue2 gitu karena lebih awet bisa pesen jauh-jauh hari), buah-buahan.
Nah kalau di jawa nih, g cuma itu, ada pisang sanggan+suruh ayu, makanan yang lengket (jadah/wajik/ketan/dodol/lapis), pamesan (kain batik untuk nenek/kakek mempelai wanita), pelangkah (jika pihak wanita punya kakak yg belum nikah), kain batik truntum (motif bunga-bunga kecil).
Angsul-angsul ini kyknya udah jarang ya yg bkin, eh tp g tw juga, secara jrg dishare. angsul-angsul adalah balasan dari seserahan yg diberikan oleh calon mempelai wanita ke calon mempelai pria. Biasanya berisi baju seset smp sepatu yang akan digunakan untuk resepsi, makanan kesukaan calon mempelai pria, buah-buahan.

5. Pengajian dan Siraman

Kenapa aku tulis dalam 1 subjudul? Karena keduanya biasa dilaksanakan dihari yg sama yaitu h-1. Jadi yg perlu dipersiapkan adalah souvenir, makanan prasmanan (biasanya g smp 100 org), ustad untuk memimpin pengajian, tamu yg diundang biasa cm saudara dan tetangga dekat aja, kemudian dekorasi untuk tempat pengajian dan siraman. biasanya saat prosesi ini, depan rumah wanita dipasang tratak/tenda buat nampung tamu-tamu dan siapkan tempat untuk jualan dawet. karena setelah acara siraman ntar ibu mempelai wanita akan jualan dawet sambil dipayungi bapak mempelai wanita. Dawet ini ntr yg beli biasanya ya tamu-tamu itu, bayarnya pakai uang beginian nih.

Oiya kamar pengantin jangan lupa disiapkan ya, nantinya mempelai wanita tidur disini waktu midodareni. Nah sebelum acara ini, dekorasi biasanya udah selesai semua yg di rumah pihak perempuan, kyk janur trs ada hiasan yang kyk tirai dari daun kelapa gitu sama pisang di depan gang rumah biasanya, kayak gini nih maksutnya.


6. Midodareni

Setelah siraman, kan calon pengantin wanita dikerik, trs dirias, nah udah lah diem aja di kamar, g boleh tdr smp lewat jam 12 malem. katanya sih ntar ada bidadari datang gitu jadi biar besok pagi pas resepsi, sang mempelai jadi manglingi (jadi secantik bidadari). :)
Biasanya biar si clon pengantin wanita g ketiduran, saudara2nya biasanya ngajak ngobrol smp tengah malem. saranq sih akadnya jgn kepagian biar g ngantuk :D secara ntr untuk rias plg g harus bgun 4 jam lebih awal dari jam akad.
nah sedangkan calon pengantin pria malam itu dateng kerumah sama saudara-saudaranya tanpa orgtua untuk mengantarkan mahar dan seserahan, setelah seserahan diberikan ke orgtua mempelai wanita, si ibu kemudian memberikan segelas air putih kepada mempelai pria. sebenarnya g boleh masuk rumah mempelai wanita sih, cm jaman skrg ya masak dia ditinggal luar aja, sementara saudara2nya pd makan malam disitu. calon mempelai pria boleh masuk tp g blh ikut makan dan g boleh ketemu sama clon pengantin wanita. nah pas mereka mau pulang, dikasih lah ke mereka angsul-angsul yang tadi sudah disiapin. Si clon mempelai pria ini klo g slh g blh makan smp tengah malam, tapi kalau minum air putih boleh kyknya.

7. Akad Nikah & Panggih Pengantin

Ini lah jelas yg plg ditunggu oleh kedua clon mempelai. jadi mempelai pria datang lalu duduk berhadapan dengan penghulu atau bisa juga bapaknya mempelai wanita tapi tetep biasanya disaksikan pihak KUA, disaksikan oleh saksi-saksi yang ditunjuk. kemudian terjadilah ijab qobul, setelah dinyatakan sah, barulah mempelai wanita keluar, kemudian balangan sirih. Gulung sirih tersebut berisikan pinang dan kapur. Daun sirih yang dipakai dalam prosesi balangan gantal berjumlah tujuh lembar lalu digulung menyerupai  rokok kemudian diikat dengan benang putih atau lawe. Tujuh gantal atau gulungan daun sirih tersebut dibagikan kepada mempelai laki-laki dan perempuan.
Mempelai laki-laki memperoleh empat gantal sementara mempelai perempuan memperoleh tiga. Karena ada mitos jika yang melempar gantal terlebih dahulu adalah yang cenderung lebih berkuasa dan menang dalam suatu rumah tangga. Maka dianjurkan mempelai laki-laki terlebih dahulu melempar gantal kepada mempelai perempuan karena mempelai laki-laki nantinya akan menjadki pemimpin dalam rumah tangganya. Para mempelai tidak diperkenankan melempar pada kepala tetapi dianjurkan untuk melempar ke arah dada. Tidak perlu keras-keras melemparnya karena ini bukan perang lempar-lemparan. Melempar biasanya dilakukan secara bergantian tapi beberapa ada juga yang saling bersamaan.
Setelah itu mempelai pria menginjak telur lalu dibasuh oleh mempelai wanita.
Kemudian upacara ‘sinduran’ (sindur adalah semacam selendang berwarna merah, berpinggir putih berliku-liku). Sindur ini ‘dikrukubkan’ di pundak penganten oleh ibu pengantin putri, kemudian bapak ‘menyeret’ pengantin pelan-pelan menuju pelaminan, ibu pengantin putri ikut ‘mendorong’ dari belakang. Katanya, artinya: bapak-ibu menunjukkan jalan menuju kebahagiaan dan dorongan dalam membina rumah tangga. Sindur yang berpinggir lekuk-lekuk putih ada artinya lho yaitu: jalan hidup itu tidak lurus tapi berliku-liku, kadang diatas kadang dibawah …. begitu lho. Ini contoh, copas ntah drmna....

Sampai di pelaminan, bapak pengantin putri duduk dan memangku kedua pengantin, namanya upacara timbangan, kemudian ibu bertanya pada bapak ‘abot endi pak?’, bapak menjawab ‘pada abote’ yang artinya kasih sayang terhadap anak dan mantu sama besarnya, tidak membeda-bedakan.
Upacara timbangan diikuti ‘tanem’, bapak pengantin putri mendudukkan pengantin ke pelaminan, menandakan bahwa, pernikahan mereka mendapat restu.
Upacara kacar-kucur, pengantin pria mengucurkan dari sebuah kantong yang berisi : kedelai, kacang, padi, jagung, beras kuning, bunga dan uang receh, ke sehelai kain di pangkuan pengantin wanita. Yang artinya : suami memberi semua penghasilannya pada isteri, dan isteri menerima dengan sepenuh hati dan akan mengelolanya dengan sebaik-baiknya secara bertanggung jawab.
Selanjutnya upacara dahar kembul atau makan bersama. Pengantin makan sepiring berdua, dan saling menyuapi. Maknanya selalu bersama dalam susah maupun senang.
Selama upacara panggih berlansung, orang tua pengantin pria sama sekali tidak boleh menyaksikan. Setelah semua rangkaian acara selesai, barulah bapak-ibu pengantin putri menjemput besannya. Upacara ini namanya mertui. Mereka kemudian bersama-sama berjalan menuju tempat yang telah disediakan untuk menerima sungkem dari anak-anaknya.
Sungkeman pun ada caranya. Sebelum memulai sungkem, keris pengantin kakung harus dilepas dulu. Mengapa keris harus dilepas? Takut terjadi accident :D g cm ini c mksudnya tapi menghadap sesepuh/raja, harus menanggalkan senjata. Yang pertama-tama disungkemi adalah orang tua pengantin putri, setelah itu baru orangtua pengantin pria.

8. Resepsi

Bisa langsung diadakan saat itu juga sebenarnya sih, cuma klo skrg org lbh suka di gedung. nah klo kmu pilih di gedung berarti perlu dipikirin juga transportasinya, mobil pengantinnya, biasanya dikasih hias2an juga ya secukupnya aja, ntar malah ganggu supirnya klo bunga yg di depan penuh sekaca mobil. kalau untuk resepsi sebaiknya pilih hari minggu, kenapa? org yg dtg bs banyak, dan sebaiknya pilih tgl muda, karena org lg berkantong tebal. :D berharap angpao juga tebal. Bisa dilaksanakan di hari yg sama dg akad atau bisa juga nyusul. Cuma klo dihari yg sama kan sekalian capeknya. Yg perlu direncanakan antara lain siapa yg ngurus dekor, catering, entertain, MC, fotografi, among tau (biasanya saudara2) dan dresscodenya, penerima tamu (biasa 4-6 orang) dan dresscodenya. biasanya yg bkin was was catering nih, khawatir g enak lah, kurang lah, pelayanan jelek. saranq tanya2 dlu dr temen2, trs klo bisa jgn pilih menu yg berminyak, lantai gedung jd licin, g unyu bgt kn klo ada tamu yg kepleset.

9. Ngunduh Mantu

setelah acara resepsi, kadang masih ada org yg pke acara ngunduh mantu, nih acara bisa diblg 1 spesies dg resepsi tp biasanya lbh kecil2an krn yg diundang cm tetangga dari pihak pria krn diadakannya jg di tempatnya mempelai pria. g mesti sih, biasanya ini diadakan krn kedua mempelai jauh tempat asalnya.

Yupppzzzz demikian lah sedikit info dari saya...... :)
Rencanakan dr jauh2 hari biar pernikahanmu yg InsyaAllah cm sx seumur hidup bisa mendekati sempurna...........


Tidak ada komentar:

Posting Komentar